Wednesday, June 13, 2012

Video Bekam

Untuk Melihat Video-Video Bekam anda dapat mengunjungi Website  http://teknologibekam.blogspot.com/ atau kirim E-mail hijamah1@gmail.com untuk mendapatkan Video2 Bekam Lengkap

Persiapan Bekam


Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia [1] dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.[2].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam telah besabda :
 
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ

“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)

Dalam hadits yang lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ

“Sesungguhnya cara pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah alhijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)

Persiapan Bekam

Tidak ada persiapan khusus dalam melakukan bekam. Perbedaan pendapat kalangan ahli bekam, beberapa ahli menganjurkan agar berpuasa terlebih dahulu, ahli bekam yang lain menyarankan makan terkebih dahulu 2 jam sebelum dilakukan bekam untuk menghindari pingsan.

Adapun langkah persiapannya sebagai berikut :
  1. Lakukan pemeriksaan umum, meliputi : tekanan darah, nadi, temperatur  tubuh, pernafasan, lidah iris (iridology), telapak tangan (palmistry) dan lain-lain. Yang terpenting adalah bisa mengetahui penyakitnya, boleh dengan cara diagnosis medis maupun secara tradisional atau gabungan keduanya. Pasien dengan kondisi fisik yang sangat lemah sebaiknya ditunda untuk dilakukan bekam.
  2. Cari dan Diagnosa penyakitnya,  Jika diperlukan lakukan pemeriksaan laboratorium, rekam jantung/EKG, CT-Scan, dan lain-lain untuk memudahkan diganosa penyakit.
  3. Tentukan Titik bekamnya, Dalam menentukan titik bekam terdapat beberapa versi (madzhab) ada yang berdasarkan titik nabawi saja, berdasarkan lokasi keluhan, berdasarkan titik akupuntur dan ada yang mendasarkan pada anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah. Sampai sekarang belum ditemukan kata sepakat diantara beberapa madzhab tersebut, penulis sendiri bermadzhab pada titik bekam yang didasarkan pada titik nabawi dan anatomi dan patofisiologi organ yang bermasalah.
  4. Persiapkan Bahan dan Alatnya
Yaitu : Alat yang digunakan adalah : kop/gelas bekam dan handpump (pompa), pisau bedah, bisturi, skapel, klem, kain duk, sarung tangan, masker wajah,mangkok/cawan, nampan, tempat sampah, meja, kursi dan bed periksa. Jika memungkinkan diusahakan memiliki tabung oksigen untuk mengantisipasi apabila terjadi pingsan.

Bahan yang digunakan adalah : kassa steril, iodine,desinfektan, larutan H2O2, minyak zaitun dan minyak habbatussauda’.

Untuk mensterilkan alat-alat yang digunakan tersebut maka setelah dicuci dan dibersihkan lalu dimasukkan kedalam sterilisator. Yang umum digunakan adalah dengan teknologi pemanasan dan ozone.

Pisau bedah, sarung tangan, masker wajah hanya boleh digunakan sekali pakai, setelah selesai satu pasien maka langsung dibuang.

Ruangan harus bersih, cukup penerangan, cukup ventilasi dan aliran udara serta tidak pengap. Dilarang menggunakan kipas angin di ruangan pada saat dilakukan bekam. Jangan melakukan bekam di tempat terbuka, tempat yang berdebu atau persis dibawah blower AC.

Tidak boleh menggunakan jarum, silet, gelas minum/bekas botol, tanduk, tissue dan kain lap untuk melakukan bekam. Walaupun tampak bersih namun peralatan tersebut bukan merupakan peralatan standar medis untuk suatu tindakan bedah minor seperti bekam.

Disarankan setiap pasien memiliki kop bekam sendiri. Bagi penderita HIV-AIDS (ODHA), hepatitis (sakit kuning), pecandu narkoba dan penyakit menular lainnya wajib memiliki peralatan bekam sendiri dan tidak boleh digunakan pasien lain walaupun sudah disterilkan.

Semoga Bermamfaat.

Kapan Hijamah/Bekam berkembang di Indonesia


Tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.

Metode ini dulu banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari “kitab kuning” dengan teknik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas/bekas botol. Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pega di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.

Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.

Jenis-Jenis Bekam


1. Bekam Kering/Angin
Bekam kering adalah teknik bekam yang pada prosesnya tidak disertai pengeluaran darah. Teknik ini dilakukan sebelum melakukan bekam basah, dengan tujuan untuk mengumpulkan darah statis (darah kotor) dahulu dibawah kulit, sebelum melakukan bekam basah, sehingga saat dilakukan bekam basah lebih optimal, darah statis dapat keluar lebih optimal. Ada hal lain yang menjadi pertimbangan saat teknik ini dipergunakan, yaitu apabila si pasien, saat didiagnosa, menemui kendala untuk dilakukan bekam basah.
Bagi kebanyakan hajjam yang melakukan bekam kering dahulu sebelum bekam basah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena bekam kering akan menjadi kunci dari efek yang akan terjadi pada tubuh si pasien. 

Adapun faktor yang menjadi penentu perbedaan efek adalah :
1.      Jadwal piket organ, hal ini berpengaruh pada efek menguatkan atau melemahkan organ yang dituju.
2.      Lama waktunya bekam kering dilakukan, hal ini berpengaruh pada efek menguatkan atau melemahkan organ (sesuai keinginan hajjam).
3.      Minyak yang dipergunakan saat melakukan bekam kering (apabila memakai minyak). Contohnya adalah penggunaan minyak yang mengandung panas seperti minyak kayu putih, sehingga akan memberikan efek menguatkan. Atau apabila tanpa minyak dapat dilakukan dengan teknik sulut api untuk dapat efek yang sama.
4.      Kekuatan tarikan, terkadang pasien mengeluh pegal - pegal setelah dibekam, hal tersebut mungkin dikarenakan karena jaringan otot dibawahnya terlalu ditarik sehingga terjadi peregangan yang berlebihan dan mengakibatkan kram, jadi perlu adanya pengaturan kekuatan tarik saat melakukan bekam kering.
5.      Saat melakukan bekam ini darah statis akan tetap menumpuk dibawah kulit sehingga kulit akan tampak merah atau hitam, adapun waktu yang dibutuhkan hingga bekas ini hilang adalah mengikuti aliran alami peredaran darah. Waktu bekas bekam untuk menghilang adalah sekitar 7 - 8 hari atau lebih.

 2. Bekam Luncur
Bekam ini merupakan bagian dari bekam kering kering, biasanya teknik ini dipergunakan pada daerah punggung atau darah yang panjang lainnya. Bekam ini dipergunakan untuk melemaskan kulit dan jaringan otot dibawah kulit sehingga saat dilakukan bekam basah dapat optimal. Dengan bekam luncur ini pula hajjam dapat mengetahui lokasi darah statis (darah kotor) yang ada di bawah kulit, karena terdapat perbedaan warna kulit pada daerah yang mengandung darah statis.

Selain itu bekam luncur dapat menjadi alternatif bagi pasien apabila saat di diagnose sedang menemui kendala untuk bekam basah. Adapun cara untuk melakukan bekam luncur adalah dengan mengoleskan minyak di sepanjang jalur yang akan dibekamluncur, adapun arah dari bekam luncur harus searah dengan serat - serat otot yang ada di bawah kulitnya. Kesulitan dari bekam ini adalah mengatur agar gelas tetap berada pada jalurnya saat ditarik, apabila keluar dari jalur maka berdampak pada ketidaknyamanan pada pasien.

3. Bekam Sulut Api
Bekam ini merupakan cara yang telah lama dipergunakan untuk melakukan bekam. Bekam ini dipergunakan dengan cara menaruh api pada bagian dalam gelas lalu dengan segera di tempelkan ke kulit. Udara panas akan mendingin dan menyusut saat ditempelkan di kulit, sehingga dapat menarik kulit.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan bekam ini adalah saat meletakan api, api tidak boleh menyentuh bibir gelas. Bibir gelas akan menyentuh kulit pasien, andai bibir gelas terlalu panas maka akan melukai pasien.

Bekam Tradisional

Efek dari bekam ini adalah menguatkan meridian, karena energi dari panas akan merasuk kedalam tubuh dan meridian akan dirangsang dengan panas.

4. Bekam Basah
Bekam ini merupakan Hijamah, atau mengeluarkan darah statis (darah kotor) yang sesungguhnya. Teknik ini merupakan perpaduan antara bekam angin dengan teknik penyayatan pada kulit. 
Tujuan dari melakukan bekam basah adalah mengeluarkan darah yang berpotensi mengganggu kinerja tubuh, adapun bekam basah dilakukan hingga darah tidak mengalir lagi atau cairan getah bening sudah tampak (cairan alami tubuh untuk pertahanan dari benda asing) atau pasien menjadi terlalu lemas sehingga tidak dimungkinkan untuk dilanjutkan.
Saat melakukan bekam ini, apabila dilakukan dengan baik dan hati - hati maka bekas luka tidak akan terlalu tampak, dan akan menghilang total insya Allah dalam waktu 4 hari.
Masalah dari bekam ini adalah ada beberapa pasien yang takut melihat darah. Selain itu dengan keluarnya darah, tubuh akan berubah drastis oleh karena itu perlu pengawasan yang ketat dari hajjam agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan (seperti pingsan, dll)

5. Bekam Tarik Cepat / Flash Cupping
Bekam ini dapat diperuntukan untuk bekam kering maupun bekam basah. Bekam ini dilakukan pada daerah yang tidak memungkinkan gelas bekam untuk menempel lama. Seperti di daerah mata kaki, atau daerah yang susah menempel lainnya. Selain itu teknik bekam ini dipergunakan untuk mempersingkat waktu bekam angin.
Adapun cara melakukannya adalah dengan menghisap kulit dengan tarikan yang rendah lalu ditarik tegak lurus dari kulit, lalu gelas ditempelkan kembali dan diulangi kembali. Tujuan bekam ini adalah untuk memperlebar pembuluh darah dan melunakan kulit, sehingga saat dilakukan penyayatan pasien tidak terlalu sakit, tetapi kemungkinan darah statis yang terkumpul sedikit., tergantung terhadap banyaknya pengulangan tarikan. Satu hal yang menjadi kendala dalam melakukan bekam ini adalah kemungkinan pompa bekam rusak akan bertambah karena pengulangan tarik lepas pompa yang berulang – ulang. 

6. Bekam Tutup Minyak
Teknik bekam ini khusus dilakukan di kepala atau daerah yang memiliki banyak rambut (kaki, punggung, dll).
Teknik bekam ini dilakukan dengan cara menutup sela - sela antara bibir gelas dan kulit yang ada karena tumpukan rambut dengan minyak. Agar minyak tidak mudah ikut terhisap maka diperlukan minyak yang cukup kental, tetapi pemilihan minyak harus memperhatikan kesesuaian untuk tubuh, keamanannya dan sterilitasnya.

Demikianlah jenis-jenis bekam yang ada. Semoga artikel ini bermamfaat. Mari kita tebarkan Sunnah berbekam kepada setiap kaum muslim.

Thursday, June 7, 2012

Edit Attribution Link and Profile Widget


Salam Blogger, beberapa blog pada blogspot.com yang menggunakan template bawaan pasti menemukan widget attribution. Rata-rata Attribution tersebut sering saya lihat tanpa link. Sekarang kita bisa mengeditnya dengan memasang link sesuai keinginan kita. Misalnya ingin memasang kata Hakcipta (c) 2011 Nama blog kita,seperti ini >

sebelum di edit biasanya kosong seperti ini > Hak Cipta (C) 2011 Nama Blog by template - design by Klinik Khitan  Powered by bloger

Langsung aja ke caranya yaaa,.....ayo katakan asik, asik....buka rancangan klik > ni seperti dibawah











terus akan muncul seperti ini >


Untuk tampilan bisa seperti itu, caranya :

  • Login Ke Blogger
  • Rancangan
  • Edit Attribution
  • Pada kolom edit attribution, ketikan <a href='URL BLOG'>JUDUL BLOG</a>
  • Simpan dan selesai, kemudian lihat hasilnya
Selamat mencoba.
Sebagai tambahan, bahwa trik ini pun bisa kita gunakan untuk mengedit uraian pada widget profil.. Lihat contoh berikut dan perhatikan tulisan link sebelum kalimat lihat di profil penulis.








Wednesday, June 6, 2012

Istilah dan Dasar Ilmiah Terapi Bekam ( حجامة )



Bekam sering juga disebut hijamah adalah teknik pengobatan kuno dengan jalan membuang darah kotor yang berisi toksin/racun yang berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit sebagian mengatakan ini sebagai operasi kecil, ini berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksigen dalam tubuh.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, adapun idtilah dalam bahasi jawa dikenal sebagai cantuk dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam.

Dr Naseer Saleh telah menulis bahwa, Al-Hijamah (bekam terapi) adalah proses untuk mengekstrak toksikosis nitrat pada manusia yang terjadi melalui metabolisme enterohepatik nitrat menjadi amonia, dengan nitrit menjadi menengah. Nitrit mengoksidasi atom besi dalam hemoglobin dari besi ferrous (Fe2 +) untuk besi besi (Fe3 +).

Dari seorang Dokter Mesir Dr Sahbaa dalam tulisannya menyatakan bahwa diberikannya Bekam ditandai perbaikan pada kondisi klinis pasien terutama skala analog visual dari rasa sakit, secara signifikan mengurangi tanda laboratorium aktivitas penyakit dan kondisi selular memodulasi kekebalan tubuh terutama respon imun bawaan% sel NK dan respon imun selular adaptif SIL-2R.
Adapun menurut Dr Katase dari Osaka University menyatakan bahwa Hijama (bekam) mempengaruhi komposisi darah karena meningkatkan sel darah merah dan putih dan perubahan darah asam ke dalam darah basa atau netral, sehingga penyucian. Hal ini juga membersihkan tubuh iritasi akumulasi yang menyebabkan peradangan. Dalam British Medical Journal, 23 Februari 1924 P; 352, Dr Robert J. Simon (Prancis) telah menyimpulkan bahwa bekam layak tempat di terapi modern yang berdasarkan alasan berikut : 

Kondisi setelah melakukan pembekaman, dapat kita amati bahwa pewarnaan perubahan kulit dari merah muda menjadi merah gelap yang jelas, karena ekstravasasi darah dari kapiler ke dalam daging. Ini darah jatuh ke dalam jaringan dalam pembusukan, yang butiran merah pecah dan mengatur gratis antitoxins yang menghamili mereka. Selain itu, kita amati polynucleosis yang luas, yang memungkinkan pasien untuk melawan patogen infeksius. Dalam operasi, bekam digunakan dalam pengobatan abses dalam, bisul, dan antraks setelah sayatan. Ini menarik masalah itu, hampir tanpa rasa sakit, dan memungkinkan penyembuhan luka cepat. Bukti ini telah di amati ileh banyak orang.

Bila kita lihat dalam Journal Internet Pengobatan Alternatif. 2007. Volume 4 Nomor 1, dinyatakan: Pada tingkat biologis, mirip dengan akupresur dan akupuntur, terapi dengan bekam bekerja merangsang atau mengaktifkan (1) sistem kekebalan tubuh, (2) enkephalin sekresi; (3) neurotransmitter rilis; (4) vasokonstriksi dan vasodilatasi, dan (5) gerbang untuk nyeri dalam SSP yang menafsirkan sensasi nyeri (NIH Konsensus Panel Pembangunan, 1998). Terakhir, diyakini bahwa stimulasi titik-titik bekam dapat menyebabkan nyeri gerbang kewalahan oleh meningkatnya frekuensi impuls, akhirnya mengarah ke penutupan gerbang dan karenanya penurunan nyeri (Oumeish, 1998; juga Cad, 1998). 

Seperti yang dilansir American Journal of Chinese Medicine, Vol. 36, No 1, p 42, telah ditulis bahwa mekanisme bekam basah didominasi oleh pengaruh dalam fungsi sistem syaraf, hematologi, dan kekebalan tubuh.

Kemudian dalam sistem saraf, efek utama adalah kemungkinan regulasi neurotransmiter dan hormon seperti serotonin (platelet), dopamin, endorfin, CGRP (Calcitoni-Gene Related Peptide) dan asetilkolin. Selain itu, tampaknya bahwa bekam basah memiliki efek pada muatan negatif dari sel-sel saraf. 

Dalam sistem hematologi, efek utama adalah melalui dua jalur kemungkinan:

(a) pengaturan koagulasi dan anti-koagulasi sistem (misalnya, penurunan tingkat unsur hematologi seperti fibrinogen), dan 

(b) penurunan HCT (Hematokrit ), diikuti dengan peningkatan aliran darah dan oksigenasi di organ akhir. Dalam sistem kekebalan tubuh, efek utama adalah kemungkinan melalui tiga jalur: 

(A) Iritasi dari sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi peradangan buatan lokal, diikuti oleh aktivasi sistem saling melengkapi dan meningkatkan tingkat produk kekebalan tubuh seperti interferon dan TNF (Tumor Faktor Necrotizing); 

(B) Efek pada timus; 

(C) Pengendalian lalu lintas getah bening dan peningkatan aliran getah bening dalam pembuluh getah bening. Sekarang mari kita menghidupkan kembali Sunnah Nabi yang terlupakan Terkasih kami dan mendapatkan berkah Allah di dunia dan akhirat. artike ini sebahagian diambil dari tulisan Dr Suhail Zafar dalam artikenya.

Hubungannya antara Bulan Dengan Bekam



Apa rahasia jitu yang membuat Rasulullah (komunikasi dengan Allah dan Perdamaian yang melalui dia) memberi kabar dari waktu bekam berada di springtide dengan perkembangan bulan lunar hanya dari hari ketujuh belas sampai dua puluh tujuh hari itu !.

Kita tahu bahwa bulan memiliki efek menarik di bumi meskipun diameternya yang kecil (3478 km), dan massa merupakan salah satu bagian dari (80) bagian dari massa bumi, dan jarak dari bumi adalah jarak (385,000 km), jarak pendek ini membuat kekuatannya menarik memiliki pengaruh besar pada lautan di mana mereka naik untuk membentuk arus, bahkan kerak bumi tidak pernah bebas dari efek ini. 

Kerak benua Amerika utara nafas sampai lima belas sentimeter ketika bulan interposes langit nya. Bulan juga efek lain yang membantu getah meningkat dalam sirkulasi di pohon-pohon tinggi.


Kedua profesor Prancis (Jubet dan Galieh de Fond) melihat bahwa bulan memiliki efek pada hewan dari lahir sebagai sebuah sabit sampai menjadi bulan penuh. Mengaktifkan seksual meningkat secara bertahap pada hewan, unggas dan burung. Mereka juga memperhatikan unggas yang memberikan lebih banyak telur dalam periode lebih dari periode kepikunan saat bulan mulai atrofi bertahap ke fase bungkuk, kemudian ke kuartal bulan terakhir, dan memudarnya. Menurut pemberitahuan khusus, ditemukan bahwa ada periode aktivitas dan banyak energi pada hewan dihubungkan dengan tahap bulan.

Mereka juga melihat bahwa unggas dan beberapa hewan peliharaan, dan ikan, hewan dan lobster dari Samudera Hindia dan Laut Merah menghasilkan telur lebih banyak dalam periode-periode tertentu dari wajah bulan.

Bulan mencapai klimaks efeknya ketika bulan purnama. Hal ini mempengaruhi tekanan darah memproduksi tingkat lebih tinggi dari tekanan dan dalam merangsang sirkulasi darah, sehingga keinginan seksual bersemangat. Juga beberapa negara Barat banyak menderita dari peningkatan dalam tingkat kejahatan dan serangan di malam dan hari dari bulan penuh.

Selama hari-hari pertama bulan lunar, yaitu dari hari pertama sampai hari kelima belas, aliran darah dirangsang dan mencapai batas maksimal dan akhirnya menusuk semua residu darah dan kotoran yang mengendap di sepanjang dinding dalam dan dangkal dan dalam semua konsekuensi dari pembuluh darah di jaringan (persis seperti, pada gilirannya, itu - sebagai besar sendok mengaduk air laut sehingga garam di dalamnya tidak mengendap). 

Demikian juga, ketika bulan mulai menurun dari (17-27), darah dapat membawa residu ini dan kotoran pada bagian-bagian tubuh paling tenang di mana mereka menetap di daerah bahu pisau. Gelombang laut karena menarik bulan mulai melemah 17-27 dari kalender lunar. Sejak operasi bekam dilakukan di pagi hari setelah tidur dan istirahat untuk tubuh dan sirkulasi darah, dan bulan masih meningkat meskipun matahari terbit di pagi hari. 

Bulan akan memiliki efek pasang surut kecil selama kinerja bekam. Situasi ini sangat baik untuk pekerjaan kami untuk bulan masih memiliki efek menarik darah dari dalam ke luar (darah bagian dalam darah perifer dan darah perifer sekitarnya pembukaan cangkir). Situasi ini memiliki efek yang sangat baik dalam melakukan operasi kop sukses dan menguntungkan untuk melepaskan tubuh dari darah kotor nya. 

Jika operasi dilakukan bekam di tengah hari bulan (12-13-14-15), tarikan kuat dari bulan merangsang darah, dan darah akan kehilangan banyak sel darah mudanya, Allah Maha Penyayang tidak ingin bahwa untuk hamba-Nya umat manusia. Tapi hari-hari pertama bulan (sabit) tidak membiarkannya melakukan tugasnya dalam menjalankan residu darah dan kotoran dari dalam ke luar untuk berkumpul di bagian atas belakang seperti yang telah disebutkan sebelumnya. 
Ref: Mohammad Amin Sheikho